Senin, 16 Februari 2015

[019] Maryam Ayat 003

««•»»
Surah Maryam 3

إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاءً خَفِيًّا
««•»»
idz naadaa rabbahu nidaa-an khafiyyaan
««•»»
Yaitu tatkala ia berdo'a kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.
««•»»
when he called out to his Lord with a secret cry.
««•»»

Yaitu tatkala beliau berdoa dengan suara lembut lagi menyendiri dalam mihrabnya, supaya diberi keturunan yang akan melanjutkan tugas seorang Rasul. Doanya itu sengaja diucapkan dengan suara yang lembut dan dalam keadaan sunyi, supaya terasa lebih ikhlas dan terkabul. Kemudian diperinci bagaimana bunyi doanya itu.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Yaitu tatkala) lafal Idz berta'alluq kepada lafal Rahmah (ia berdoa kepada Rabbnya dengan seruan) yang mengandung doa (yang lembut) dengan suara yang pelan-pelan di tengah malam, karena berdoa di tengah malam itu lebih cepat untuk dikabulkan.
««•»»
when (idh is semantically connected to rahma, ‘mercy’) he called out to his Lord a call, entailing a supplication, in secret, in the middle of the night, because this [time of the night] invites a faster response [to one’s supplication].
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 2][AYAT 4]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
3of98
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
 http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=19&tAyahNo=3&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
al-quran.info/#19:3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar