
Surah Maryam 26
فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا
««•»»
fakulii waisyrabii waqarrii 'aynan fa-immaa tarayinna mina albasyari ahadan faquulii innii nadzartu lilrrahmaani shawman falan ukallima alyawma insiyyaan
««•»»
Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".
««•»»
Eat, drink, and be comforted. Then if you see any human, say, “Indeed I have vowed a fast to the All-beneficent, so I will not speak to any human today.” ’
««•»»
Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu karena mendapat rezeki itu dan hilangkanlah kesedihan hatimu karena Allan berkuasa untuk membersihkanmu dari segala tuduhan yang tidak pantas, sehingga kamu tetap dianggap sebagai wanita yang suci tidak pernah ternoda. Dan jika kamu melihat seorang manusia yang bertanya tentang persoalanmu dan persoalan anakmu, maka isyaratkanlah kepadanya "Sesungguhnya aku telah bernazar atas diriku untuk berpuasa semata-mata untuk Tuhan Yang Maha Pemurah dan aku tidak akan berbicara langsung dengan seorang manusiapun pada hari ini, karena ucapanku itu mungkin ditolak dan tidak dipercayai, akan tetapi akan kusuruh bayi yang baru dilahirkan ini untuk berbicara atas namaku dan menerangkan kejadian yang sebenarnya".
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Maka makanlah) dari buah kurma yang masak itu (dan minumlah) dari air sungai kecil itu (serta bersenang hatilah kamu) dengan anakmu itu. Lafal 'Ainan berfungsi sebagai Tamyiz yang dipindahkan dari Fa'ilnya, maksudnya selamat bersenang hati dengan anakmu itu. Atau dengan kata lain, kamu menjadi tenang dengan adanya anakmu itu sehingga kamu tidak memikirkan hal-hal yang lain.
(Jika) lafal Immaa ini pada asalnya terdiri dari In Syarthiyah dan Ma Zaidah yang kemudian diidgamkan menjadi satu hingga menjadi Immaa (kamu melihat) dan lafal Tarayinna terbuang huruf Lam Fi'il dan 'Ain Fi'ilnya, kemudian harakat 'Ain Fi'ilnya dipindahkan pada huruf Ra, selanjutnya Ya Dhamir dikasrahkan karena bertemu dua sukun, sehingga jadilah Tarayinna (seorang manusia) kemudian ia menanyakan kepadamu tentang anakmu itu (maka katakanlah, "Sesungguhnya aku bernazar shaum untuk Tuhan Yang Maha Pemurah) dengan menahan diri untuk tidak berbicara, baik mengenai perihal anaknya atau orang-orang lainnya, hal ini terbukti dengan perkataan selanjutnya (maka aku tidak akan berkata dengan seorang manusia pun pada hari ini)" sesudah kejadian ini.
««•»»
So eat, of the dates, and drink, from the rivulet, and [let] your eye be comforted, by the child (‘aynan, ‘[your] eye’, a specification derived from the subject of the verb, in other words [what is meant is] li-taqarra ‘aynuki bihi, ‘that your eye may be comforted by him’) that is, let it [your eye] be at peace and not covet any other than him;
and if (immā: the nūn of the conditional particle in is here assimilated with the extra mā) you [happen to] see (tarayinna: the third consonantal root [the yā’] and the second [the hamza] have been omitted, with the [fatha] vowel therein transferred to the [first consonant] the letter rā’, and a kasra vowel applied to the yā’ of the [feminine] person, because of two unvowelled consonants coming together) any human being, and should he ask you about your child, then say, “I have vowed to the Compassionate One a fast, that is to say, an abstention from speaking of his affair and from [speaking to] any other humans — which is indicated by [the following statement]), so I will not speak to any human today”’, that is, after [saying] this.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 25]•[AYAT 27]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
26of98
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=19&tAyahNo=26&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
al-quran.info/#19:26
So eat, of the dates, and drink, from the rivulet, and [let] your eye be comforted, by the child (‘aynan, ‘[your] eye’, a specification derived from the subject of the verb, in other words [what is meant is] li-taqarra ‘aynuki bihi, ‘that your eye may be comforted by him’) that is, let it [your eye] be at peace and not covet any other than him;
and if (immā: the nūn of the conditional particle in is here assimilated with the extra mā) you [happen to] see (tarayinna: the third consonantal root [the yā’] and the second [the hamza] have been omitted, with the [fatha] vowel therein transferred to the [first consonant] the letter rā’, and a kasra vowel applied to the yā’ of the [feminine] person, because of two unvowelled consonants coming together) any human being, and should he ask you about your child, then say, “I have vowed to the Compassionate One a fast, that is to say, an abstention from speaking of his affair and from [speaking to] any other humans — which is indicated by [the following statement]), so I will not speak to any human today”’, that is, after [saying] this.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 25]•[AYAT 27]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
26of98
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=19&tAyahNo=26&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
al-quran.info/#19:26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar