
Surah Maryam 9
قَالَ كَذَلِكَ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْئًا
««•»»
qaala kadzaalika qaala rabbuka huwa 'alayya hayyinun waqad khalaqtuka min qablu walam taku syay-aan
««•»»
Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali".
««•»»
He said, ‘So shall it be. Your Lord has said, “It is simple for Me.” Certainly I created you before when you were nothing.’
««•»»
Demikianlah, kamu akan dianugerahi seorang putra, walaupun kamu sudah sangat tua dan istrimu mandul. Hal itu adalah mudah bagi Tuhan. Kamu ini, semenjak penciptaan Adam yang diciptakan dari yang tiada sama sekali telah tercipta. Menciptakan anakmu dari sesuatu yang ada, yaitu kamu dan istrimu adalah lebih mudah bagi-Ku, walaupun sebenarnya hal itu bagi-Ku sama saja, tidak ada yang lebih ringan atau lebih berat.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Allah berfirman) perkaranya memang ("Demikianlah.") cara menciptakan seorang anak lelaki dari kamu berdua (Rabbmu berfirman, "Hal itu adalah mudah bagi-Ku) yaitu dengan memberikan kekuatan bersetubuh kepadamu, kemudian menjadikan rahim istrimu dapat menerima spermamu (dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu belum ada sama sekali)" di waktu kamu belum diciptakan. Untuk menampilkan kekuasaan Allah yang mampu menciptakan hal yang besar ini, maka Dia memberikan ilham suatu pertanyaan, supaya pertanyaan itu kelak dijawab dengan hal yang membuktikan kekuasaan-Nya yang maha besar itu. Tatkala Zakaria merasa rindu akan kedatangan berita gembira kelahiran seorang putra itu.
««•»»
He said, ‘It, the matter [in question], of creating a boy from both of you, shall be so! Your Lord says, “It is easy for Me, namely, to restore your sexual potency and tear open your wife’s womb [in preparation] for conception, for I certainly created you before when you were nothing”’, [you were nothing] before your created form became manifest. As God wished to manifest this great power, He inspired him [the form of] the question, in order for him to receive the response that will indicate it [this power]. And when his soul yearned for the prompt arrival of that whereof he had been given good tidings:
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 8]•[AYAT 10]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
9of98
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=19&tAyahNo=9&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
al-quran.info/#19:9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar